jalani saja jalan setapak ini..
hiruplah aku penuh hasrat..
ku tahu kau lelah..
tapi tak perlu kau takut
aku masih setia menemani..
ya akulah udara..
yang bermain dengan rerantingan
dan keluar masuk di hidungmu
wujudku hanyaada kau rasa
dan kau terpa dengan berjalan
akulah udara yang bebas kau hirup semaumu.
udara tak pernah marah kau caci
udara tak pernah sedih kau cemari
udara berpolusi
udara tak bersih kembali
semua karena kita dan untuk kita
_____________________________________________________________________
Emm maha besar Allah yang sudah menciptakan pada diri kita iman dan islam serta mengingatkan kita akan fungsinya udara untuk bernafas. Mus kira nafas kita sangat berharga dan jangan disia-siakan hanya untuk merokok dan merusak udara.. ingat kebersihan sebagian dari iman, menjaga lingkungan "udara" juga termasuk amal sholeh.
Udara disekitar kita tak pernah memusuhi kita.. memusuhi udara sama halnya memerangi diri sendiri.. kita buat polusi sama halnya kita menaruh polusi itu didiri kita. sekarang lihat saja banyak sopir yang mengeluh.. sakit dada sakit pilek sakit batuk dll, lalu dia dengan santainya bilang nie gara2 udaranya ga bagus.. emm mungkin yg patut disalahkan adalah yang berbicara, yang knalpot motor masyaallah kotornya, dan yang merokok tak tau tempat dan waktu terus bersambung..
Sekarang bagaimana mau hidup sehat kalau kita sendiri yang melukai diri sendiri.. bukan udara.. perlu diingat bahwa udara ini bila dimintai Allah untuk membelinya maka pasti kita ga sampek sejam sudah mati karena kita tidakkan mampu membelinya.. bersyukurlah bahwa oksigen/hawa ini gratis dan kita harus menjaganya bersama.. jangan diberi polusi...
semoga bermanfaat...
NB: Foto karya musayka