senja

Senja masih terus kan mewarnai
langit-langit sore hari.

membawa kenangan yang kan tergores

menerobos awan2 gelap

dan membias dilautan lepas..

Senja.. akhirnya selalu dinanti..



Emm ... gelap gulita..

Kesedihan bercampur

semilir angin menghibur.

Senja.. sudah tenggelam..

dan esok kan berenkarnasi

menjadi pagi

berkicauan burung menari

menyambutnya kembali

dengan nama mentari..

Tetesan tangis riang embun

menyapanya berseri


Sebuah keabadian..
hanya miliknya pencipta

pagi dan malam

siang dan sore..

Tak ada keabadian hanya kenangan

layaknya mentari dikenang

dengan nama senja,

layaknya bayi dikenang

dengan sebutan mayit

Ya hanya kenangan..

kenangan di akhirnya..



Senja pergi, pagi kembali



Awan2 bergedumel

disiang terik.. matahari tebar pesona..

Fatamorgana jalan raya

seakan membakar telapak kaki

Emm.. biru bentang luas

indah dan jelas..

langit lepas.

Matahari masih saja unjuk gigi

cahaya bermain berpantulan

di ruas-ruas jalan

di sela-sela ranting pepohonan..

Dan keringat tak ingin diam

keluar membasahi pori-pori..

mengucur... dan menetes..

Semuanya riang gembira..

bermain membuat suasana..

Dan aku hanya memandang

dibawah pohon kurma..

metadaburri ciptaanNYA



Ahhh... nyiur masih tetap melambai..

pada sang ombak yang riak2 menghampiri..

Kapal2 nelayan bergoyang-goyang

menemani buih yang ramai menari..

Diujung sana senja melirik..

tatkala ia mau pergi

sambil tersenyum manis

dia perlahan dengan pasti

berjalan menerobos malam.

Meninggalkan parade pantai pasang

malam ini...

Senja.. pasir2 pantai

menunggumu esok hari..



Masih tentang senja..
yang selalu hilang

dikala malam datang bertanya

Dimana senja?

Slalu saja bertanya

dimana senja?

Seakan malam tak tahu..

bahwa senja slalu menjemputnya..

Senja menjemput malam

dan malam selalu bertanya

Dimana senja?.



Pepohon riang gembira..

menyambut senja..

Rerumputan mulai bernyanyi

dengan berjuta macam belalang

menyanyikan lagu kenangan..

Angin berhembus

menyapa pepohonan,

serta sampaikan kabar senja

bahwa malam kan mejamah

Gunung lelah beraktivitas

istirahat sejenak memandangi senja

yang kian surut menjauh

Macan, monyet srigala

termenung melihat senja

Biaskan siluit cahaya

mengerlingkan mata..

Dedaunan pohon jati

berjatuhan mengikuti irama angin

Ketika malam mulai mencekam.



Senja ditengah kota.

gerobak2 kaki lima berdendang

Bertabuhan bersautan

diterangi lampu jalan

yang tak gelap atau terang

Panas sudah mulai pudar.

arus jalan semakin macet

Terompet klakson mobil

meramaikan suasana

layak karnaval dibulan agustus

Pak tua menyulut sebatang rokok

menghisapnya perlahan penuh makna

mengepulkan asapnya

Ditemani senja diatas atap

rumah2 kardus dipinggir rel kereta..

Semakin ramai dan berduyun

orang berseliweran lalu lalang

menunggu perginya sang senja.

Dan kota kembali beraksi dalam geram

ditengah malam.



Senja akan berakhir...

semua manusia berkumpul

mecoretkan sebuah kenang

Dilihat dihitung

semua mata memandang

Senja pergi mereka tetap menanti

gegap gempita sinar esok hari

Sinar yang menyeruak menyinari

seluruh jagad raya..

Senja pergi tergantikan pagi..

_____________________________________________________________________

Bismillah..

Kawan-kawan kita semua tahu bahwa semua ciptaan Allah itu sangatlah indah seindah rencananya.. maka dari itu mus memakai slogan "rencana Allah itu indah". Seindah senja, entah mengapa disaat matahari terik tiada satupun dari kita yang keluar melihatnya bersinar.. [padahal siang hari bagus lho berfotosintesis dengan matahari sambil duduk dibawah pohon yang rindang *hehehe*], akan tetapi dikala matahari kan mengakhiri sinarnya kita semua menantikannya seakan kita tidak rela ia pergi begitu saja.. berarti secara tidak langsung kita sangat membutuhkan matahari..

Mungkin dan masih mungkin (pemikiran mus nie). Allah menciptakan waktu senja adalah sebagai tempat dimana kita berkumpul melihatnya (dimanapun dibelahan dunia..) dan mensyukuri atas nikmat Allah yang telah diberikan pada kita, berupa matahari yang bersinar selama seharian penuh serta membantu kita melihat dg jelas, coba bandingkan dengan malam.. apa bisa kita melihat sesuatu dengan jelas? tidakkan bisa. Coba perhatikan bagaimana Allah memisalkan matahari dalam alquran:

QS. 25 Al Furgon (25) : 45 -46

45: “Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu bagaimana Dia memanjangkan bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan Matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu”

46: “Kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada Kami dengan tarikan yang perlahanlahan”



Emm betapa lugas dan penuh makna.. Nah maka dari itu mus berkesimpulan, bahwa Allah menciptakan senja itu biar manusia itu tahu dan mengerti apa sich gunanya matahari.. dan mengapa kita itu seakan tidak rela ditinggalkannya dikala matahari menjadi senja. betapa maha besarnya Allah yang telah menciptakan matahari yang terik panas menjadi cantik dipandang ketika pagi dan sore hari. nah demikian sedikit khayalan yang bisa mus paparkan
semoga bermanfaat......

1 komentar:

Rosid Ridho mengatakan...

iya, perkara bayanga² itu juga dijadikan pengukur waktu kita untuk sembahyang....

sholat maghrib oeey...!!
hehe.......,, ;D